Tampilkan postingan dengan label swrmeter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label swrmeter. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Maret 2014

Wattmeter SWRmeter


Alat ukur SWR (standing wave ratio) atau Watt meter adalah elemen penting dalam Pekerjaan RF (radio frequency). Alat ini berguna untuk mengukur power swr (berapa watt) yang keluar dari pesawat pemancar. Baik pemancar komunikasi maupun pemancar broadcast.



Ada banyak jenis alat ukur. Beberapa diantaranya adalah wattmeter analog atau digital bahkan dengan interface komputer. Adapula yang dikhususkan untuk mengukur watt skala kecil, atau kelas menengah besar. 

Untuk pekerjaan radio telekomunikasi seperti Ham radio, Marine Radio, Aviation radio, HT (handy talky), Rig radio, SSB (single side band), BTS GSM - CDMA, microwave atau STL diperlukan alat ukur untuk watt kecil. Biasanya mereka maksimal dapat dipakai untuk mengukur 500watt saja. Ada beberapa merk yang terkenal untuk pengukuran ini. Semacam Daiwa, Maldol, Ozkerblock, Diamond, Welz, MFJ, Nissei dan tentu saja Telewave. Meter ini biasanya sudah mempunyai dua jarum penunjuk. Pertama adalah Forward Power yaitu power yang keluar dari pemancar ke arah Dummy Load atau Antenna. Kedua adalah Reflected Power, atau power yang kembali dari ke arah pemancar dari antenna. Reflected power ini dikarenakan DESAIN dari system antenna. Idealnya perbandingan forward dan reflected adalah 100 : 1. Artinya tiap 100watt keluar dari pemancar masih ideal jika power yang kembali 1watt. Maksimal reflected adalah 5% dari forward, lebih dari itu bisa merusak pemancar. Alat ini juga mengukur frequency RF yang sangat terbatas, biasanya 0 sampai 600Mhz.





Sedang pekerjaan radio broadcast FM, AM, TV UHF, TV VHF atau pemancar satelit memerlukan alat ukur khusus watt besar. Beberapa merk yang terkenal adalah Motorola, Philco, Struthers, Douglas Microwave, Coaxial Dynamic dan tentu saja yang paling terkenal Bird. Alat ini biasanya mempunyai satu saja jarum penunjuk, dengan tombol pemutar untuk merubah dari forward ke reflected. Alat ini biasanya mempunyai element yang dapat diganti-ganti untuk menentukan power maksimal yang dapat diukur. Jenis Elemen ini juga menentukan frequency RF yang dapat diukur. Dengan kancing tertentu dapat diukur 0 – 30Mhz, dan kancing yang lain dapat mengukur 4Ghz sampai 8Ghz. Hasil ukur alat ini juga lebih detail dan terpercaya.

Berikut adalah contoh alat Ukur tersebut.


Wattmeter Koleksi Kami yang masih bekerja Normal. Dari Kiri ke kanan Motorola, Bird, Struthers



 Motorola dengan Elemen-nya. Line section dan Slug Elementnya jadi satu.


Bird 43, Elemen-nya disebut Slug atau dalam bahasa Indonesia Kancing atau Kapsul.



Struthers, Wattmeter ini adalah standard untuk Militer. Kancingnya mempunyai tombol yang dapat diubah Powernya. Line section-nya sangat presisi dan bisa dipakai sampai 25Kw power.




Terakhir diperlukan dummy load untuk ketepatan pengukuran. Berbeda dengan Antenna yang mengemisikan RF, dummy load menyerap sebagain besar RF dari Pemancar. Karena ini pengukuran di Wattmeter menjadi sangat akurat.